MAJALAH DINDING RIMBA GROWUP

Alhamdulillah atas Rahmat dan Nikmat yang banyak sehingga kita bisa bertemu dalam media silaturrahiim, “Majalah Keluarga Rimba”. Salawat dan salam senantiasa kami panjatkan kepada Rosulullah SallAllahu ‘alaihi wa sallaam, manusia paling sempurna, tokoh nomor 1 paling berpengaruh sepanjang masa (100 tokoh paling berpengaruh: Michael Heart), pakar dalam segala bidang bahkan kesehatan.

Dunia kesehatan dan bisnis tengah mengalami gejolak yang mengkhawatirkan. Sulit untuk membedakan antara yang baik dan benar. Baru – baru ini kita mendengar, menyaksikan dan merasakan pembohongan dan pembodohan publik tentang informasi produk , mitos dan ilmu kesehatan. Kenapa baru sekarang semua mulai diungkap? Itupun karena adanya orang – orang yang dengan keimanannya meneliti dengan benar. Jika tidak? Apakah orang – orang yang bertanggungjawab dalam proses produksi dan pengawasan obat & makanan tidak menguasai bidangnya?

Sesekali berkunjunglah ke rumah dokter – dokter / pimpinan pabrik obat kimia terkenal. Banyak diantara mereka yang bahkan tidak membenarkan apa yang mereka kerjakan dengan pemandangan yang terdapat di lingkungan rumah dan keluarganya. Sedangkan kita terbuai dengan iklan dan informasi medis yang secara islami dan herbal sudah jauh dari kebenaran, apalagi kebaikan.

Penampilan perdana Majalah Dinding Keluarga ini merupakan bagian dari program sosial Rimba GrowUp. Sebagaimana Perintah Allah dalam surat Al – ‘Ashr: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Melalui media ini, kami berharap antara kita bisa saling mengingatkan dalam kebenaran karena kami pun tidak pernah luput dari kesalahan. Juga dapat memupuk tali silaturrahiim dan semangat berjamaah dalam membangun kehidupan yang lebih baik sebagaimana Rosulullah memerintahkan kita untuk bersatu dan berjamaah dalam membina hidup yang baik dan melawan musuh – musuh kehidupan. Wassalaamu ‘alaikum wa wahmatullahi wa barakaatuh!

Jika anda mempunyai informasi menarik terkait dunia kesehatan (khususnya) dan islam (umumnya), silahkan kirim ke email kami: rimbagrowup@yahoo.com

hubungi: 085781875721 (Shoma)

Kami juga membuka konsultasi kesehatan

11 februari 2011
Hormat kami

ttd

(Direktur Utama)

EPISODE 1 : KONSEP KESEHATAN ISLAMI (PART 1)

SUMBER: AL- QUR’AN & ASSUNNAH

Dikutip dari pelatihan pengobatan islami yang di laksanakan oleh CV. Naturaid (Salah Satu Pelopor pengobatan dan obat – obatan islami dan alami di Indonesia) dengan Narasumber; Ustad Faishal Ishaq (Direktur CV. Naturaid dan Pakar Pengobatan Islami ) dan Ustadzah Luluk Jamilah (Ahli Bekam, Ruqiyah dan Akupuntur)

Sadarkah kita bahwa Permasalahan kesehatan merupakan bagian dari aqidah? Sebelum menuju materi utama, ada baiknya penulis mengutip beberapa ayat Al – Qur’an dan Hadits Rosulullah sebagai pengantar mading kita.

Allah Befirman:

· ”Dan tidaklah patut bagi laki-laki maupun perempuan mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya menetapkan suatu ketetapan dalam urusan mereka, mereka memilih pilihan lain. Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, sungguh, dia telah nyata-nyata sesat.” (Q.S. Al Ahzab: 36)

· ”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”(yunus : 57)

· ”Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.” (Al – israa’ : 82)

· “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al –Baqarah: 155 – 157)

Sebagai Ummat Islam sudah sepatutnya kita meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di dalam hidup ini berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. Prinsip tersebut berlaku untuk semua aspek, termasuk dalam pengobatan islami. Allahlah yang mengatur sehat dan sakit kita. Betapapun hebatnya ilmu kedokteran medis, pengobatan herbal dan islami dipadukan untuk menyembuhkan suatu penyakit, namun tidak pada jalan yang dibenarkan dan sesuai PetunjukNya, maka tidak ada gunanya.

Dalam Al – Qur’an, Bahasa kesehatan selalu mengandung kata: petunjuk dan kesembuhan atau kesembuhan dan rahmat. Jauh sebelum ilmu kedokteran modern hadir, Islam melalui Al – Qur’an sudah menerangkan Ilmu kesehatan lebih sederhana dan paten. Melalui madu, minyak zaitun, air hujan, kurma, dll sudah membuktikan petunjuk Al – Quran yang terbukti paten dalam mengatasi berbagai penyakit. Yakinlah bahwa semua urusan yang ada di alam semesta ini bisa diselesaikan dengan mengkaji Al – Quran dan menggunakannya dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Rasulullah bersabda:

· Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim)

· Dari Abu Hurairah bahwa “Setiap umatku akan masuk Surga, kecuali orang yang enggan,” Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulallah, siapakah orang yang enggan itu?’ Rasulullah menjawab, “Barangsiapa mentaatiku akan masuk Surga dan barangsiapa yang mendurhakaiku dialah yang enggan”. (HR.Bukhari dalam kitab al-I’tisham) (Hadits no. 6851)

· Sesungguhnya Allah baik dan tidak mengabulkan (menerima) kecuali yang baik-baik. Allah menyuruh orang mukmin sebagaimana Dia menyuruh kepada para rasul, seperti firmanNya dalam surat Al Mukminun ayat 52: "Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan-makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shaleh." Allah juga berfirman dalam surat Al Baqarah 172: "Hai orang-orang yang beriman makanlah di antara rezeki yang baik-baik." Kemudian Rasulullah menyebut seorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan wajahnya kotor penuh debu menadahkan tangannya ke langit seraya berseru: "Ya Robbku, Ya Robbku", sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dia diberi makan dari yang haram pula. Jika begitu bagaimana Allah akan mengabulkan doanya? (HR. Muslim)

· Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu. (HR. Al-Baihaqi)

Penjelasan: Yang haram tidak dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit.

· Thariq bin Suwaid Ra bertanya kepada Nabi Saw tentang khamar (arak) dan beliau melarangnya. Lalu Thariq berkata, "Aku hanya menjadikannya campuran untuk obat." Lalu Nabi Saw berkata lagi, "Itu bukan obat tetapi penyakit." (HR. Ahmad)

· Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada (kepercayaan) penularan tanpa kehendak Allah, tidak benar kematian karena cacing perut dan tidak benar reinkarnasi menjadi burung. Lalu seorang arab badui bertanya: Ya Rasulullah! Lalu bagaimana dengan unta yang berada di padang penggembalaan yang semula bagaikan kijang kemudian didatangi oleh unta berkudis dan setelah bergabung, maka semua unta menjadi ketularan berkudis? Rasulullah saw. bersabda: Lalu yang manakah yang menularkan pertama kali? (Shahih Muslim No.4116)

· Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)

· Wafat karena wabah adalah mati syahid. (HR. Bukhari)

· Hadis riwayat Sahal bin Saad ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kesialan itu ada, maka ia ada pada perempuan, pada kuda (kendaraan) dan pada tempat tinggal. (Shahih Muslim No.4131)

Ajaran Islam Bersifat universal / untuk seluruh ummat manusia. Kata ”ketetapan” berarti apa – apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rosulnya bersifat selama – lamanya (tidak akan berubah).

Apakah orang – orang kafir akan membenarkan ayat – ayat Allah dan Sunah Rosulnya?

Apakah orang – orang munafik akan mempertahankan Imannya dengan mengatakan ”Ya Saya Yakin seutuhnya bahwa semua yang ada di dalam Al-Qur’an dan Assunnah adalah Petunjuk yang benar,” ?

Sekali – kali TIDAK. Hanya keimanan dan ketaqwaanlah yang akan membimbing hati hamba Allah untuk meyakini Bahwa sesungguhnya Al – Qur’an dan Assunnah adalah Petunjuk yang nyata lagi Benar.

Penerbit: Rimba GrowUp Divisi Serba – Serbi Sub Percetakan

Kami menerima kritik, saran dan informasi.

Majalah Keluarga Rimba dapat didownload di : www.rimba-production.blogspot.com

Email: rimbagrowup@yahoo.com , HP: 085781875721 (SHOMA)

BERSAMBUNG...........................